SOAL.
Pada perkembangannya penggunaan
analisis SWOT dibalik menjadi TOWS,jelaskan kenapa dan beri contoh riel kasus
perusahaan.
Jawaban :
Sebelum masuk ke contoh analisis SWOT, mungkin di antara anda sudah tidak
asing lagi dengan metode analisis bisnis yang satu ini, yaitu Analisis SWOT.
Metode ini memang cukup populer untuk di gunakan, karena dengan penjelasan yang
simple kita dapat menilai suatu perusahaan secara keseluruhan dengan akurat.
Terlepas dari metode ini, memang masih banyak sebenarnya metode analisis yang
dapat di gunakan, seperti metode analisis 5 forces of porters (cukup terkenal),
dan lain-lain tentunya.
Tidak dipungkiri suatu hasil analisis
sangat dapat berguna untuk internal perusahaan itu sendiri (sebagai bahan
evaluasi untuk meningkatkan kinerja) dan pihak eksternal (sebagai bahan
pertimbangan untuk berinvestasi). Sebelum lebih jauh mengenai contoh analisis SWOT, tidak salahnya kita
mengulang kembali pengertian analisis SWOT atau apa itu analisis SWOT.
Pengertian Analisis SWOT
Pada kesempatan kali ini yuk kita
bahas Pengertian Analisis SWOT, pertama-tama kita perlu
mengetahui singkatan dari SWOT itu sendiri, yaitu:
S = Strengths (Kekuatan)
W = Weaknesses (Kelemahan)
O = Opportunities (Kesempatan)
T = Threats (Ancaman)
“Merupakan metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi
kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan
ancaman (threats) dalam suatu proyek bisnis/perusahaan atau suatu spekulasi bisnis.
Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT (strengths, weaknesses,
opportunities, dan threats)”.
NB: Teknik ini dibuat oleh Albert Humphrey, yang memimpin suatu proyek
riset pada Universitas Stanford tepatnya dasawarsa 1960 an dan 1970 an dengan
menggunakan data dari perusahaan-perusahaan Fortune 500.
Dari penjelasan singkat di atas mungkin
anda sudah ada gambaran mengenai pengertian SWOT, tidak
sah sepertinya sebelum masuk ke contoh analisis SWOT, baiknya kita membahas
mengenai sedikit manfaat analisis SWOT bagi perusahaan.
Manfaat Analisis SWOT
Metode analisis SWOT merupakan
alat yang tepat untuk menemukan masalah dari 4 (empat) sisi yang berbeda,
dimana aplikasinya adalah bagaimana kekuatan (strengths) mampu mengambil
keuntungan dari sebuah peluang (opportunities) yang ada, kemudian bagaimana
cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mencegah keuntungan, selanjutnya
bagaimana kekuatan (strengths) mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada, dan
terakhir adalah bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampu
membuat ancaman (threats) menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru.
Dengan saling berhubungannya 4 faktor tersebut, maka membuat analisis ini
memberikan kemudahan untuk mewujudkan visi dan misi suatu perusahaan. Untuk
menyempurnakan atau melengkapi pemahaman tentang analisis SWOT, maka saya akan
memberikan bagaimana contoh analisis SWOT suatu perusahaan.
Dengan adanya contoh analisis SWOT, maka sangat berharap anda bisa
memahaminya secara keseluruhan mengenai analisis SWOT. Perlu di pahami, inti
analisis SWOT ini adalah menilai dalam/internal perusahaan dengan melihat
kekuatan (Strengths) dan kelemahan (Weaknesses), kemudian menilai
luar/eksternal perusahaan dengan melihat peluang (Opportunities) dan ancaman
(Threats).
Tanpa panjang lebar, yuk kita ke bahasan contoh analisis swot perusahaan
(saya ambil contoh perusahaan NOKIA), Contoh analisis SWOT NOKIA:
NB: Sebelumnya perlu diperhatikan, saya tidak mencantumkan data dan hanya
memberikan penjelasan sekedarnya karena nanti akan memakan banyak tulisan. Bagi
anda yang ingin serius menganalisis memakai metode SWOT, maka WAJIB untuk
menyertakan data dan penjelasan yang maksimal agar analisis benar-benar tepat.
1. Strengths (Kekuatan)
§ Pengalaman
Bagaimana tidak, NOKIA masuk dunia mobile mulai dari tahun 1968-1991 dan
pada tahun 1992 sudah mulai meluncurkan ponsel GSM dengan produk Nokia 1011.
§ Jaringan Terbesar
Penjualan & Distribusi
Nokia merupakan brand yang telah melekat di hati para kosumen dan merupakan
perintis ponsel yang saat ini sangat di butuhkan oleh seluruh dunia, jadi wajar
saja kekuatannya terletak pada terbesar penjualan dan distribusinya.
§ Hubungan Pelanggan
yang Kuat
Bicara brand NOKIA maka hampir seluruh dunia mengenal merk ponsel ini,
pelanggan yang loyal serta setia pasti susah untuk pindah ke lain hati.
§ Berbagai Macam Produk
untuk Semua Kelas
Tidak hanya sebatas hubungan pelanggan yang kuat, Nokia juga memanjakan
konsumennya dengan berbagai macam produk yang sesuai kelas.
2. Weaknesses (Kelemahan)
§ Kurang Gaya Dalam
Produk Murah
Memang sudah wajar, harga menentukan sebuah kualitas ataupun tampilannya.
Tetapi ini menjadi kelemahan yang mana produk China dapat membuat replika
dengan gaya eksklusif tetapi tetap dengan harga yang sangat murah.
§ Kehilangan Pangsa
Pasar
Untuk saat ini Nokia memang telah
kehilangan pasarnya setelah symbian tidak lagi update, lalu di akuisisi oleh
Microsoft dengan OS Windows
Phone.
3. Opportunities (Kesempatan)
§ Pertumbuhan Pasar Baru
Dengan pertumbuhan pasar/trend baru, yaitu handphone berbasis smartphone
maka ini menjadi suatu peluang untuk berkonstrasi pada meningkatkan kualitas
smartphone.
4. Threats (Ancaman)
§ Ponsel China
Ponsel China merupakan suatu ancaman yang sangat serius bagi Nokia, karena
dengan fitur yang cukup hampir sama, mereka berani menjual dengan harga murah
dan ini pun menjadi sebuah perang harga.
§ Pesaing Seperti
Samsung & Apple
Dari tahun 2000 an – 2010 Nokia memang tiada tandingannya dalam hal ponsel,
karena memang memberikan setiap kebutuhan para konsumen, akan tetapi mulai
tahun 2011 para pesaing Nokia (khususnya Samsung dan Apple) mulai melejit,
berikut statistik penjualannya:
Penjualan Nokia, Samsung, dan Apple
Kesimpulan
Setelah menganalisis semua faktor, langkah selanjutnya adalah bagaimana
memaksimalkan kekuatan (strengths), menutupi kelemahan (weaknesses), memanfaatkan
peluang (opportunities), dan menangkal semua ancaman (threats) yang datang.
Semoga penjelasan contoh analisis SWOT diatas dapat memberikan gambaran
mengenai analisis SWOT secara keseluruhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar